Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Kerja Ilmu




Perkembangan ilmu selalu mengiringi tingkat kebutuhan manusia dari yang bersifat material, teknis, kemanusiaan, kemasyarakatan, sampai yang bersifat spiritual dan religius.
Keberagaman kebutuhan hidup manusia menyebabkan berbagai disiplin ilmu, yakni ilmu alam, ilmu sosial humaniora, dan ilmu agama.
1.      Cara Kerja Ilmu Alam
Ilmu alam memiliki beberapa karasteristik, diantaranya:
1.      Gejala alam bersifat fisik statis,
2.      Objek penelitian dapat berulang.objekpeneletian dalam ilmu tidak mengalami perubahan
3.      Pengamatan relatif lebih mudah dan simpel,
4.      Subjek (peneliti) hanya sebagai penonton
5.      Memiliki daya prediktif yang relative mudah dikontrol
2.      Cara Kerja Ilmu Sosial-Humaniora
 Ilmu alam memiliki beberapa karasteristik, diantaranya:
1.      Gejala sosial-humaniora bersifat Non-fisik hidup dan dinamis
2.      Objek penelitian tidak dapat berulang
3.      Pengamat relatif lebih sulit dan kompleks
4.      Subjek peneliti juga sebagai bagian integral dari objek yang diamati
5.      Memiliki daya perediktif yang relatif sulit dan tidak terkontrol,
3.      Cara Kerja Ilmu Agama/Mistik
. Ilmu keagamaan/mistikmemiliki beberapa karasteristik, diantaranya:
1.      Gejala keagamaan sebagai ekspresi keimanan dan pemahaman teks suci
2.      Objek penelitian unik dan tidak dapat diulang
3.      Pengamatan sulit dan kompleks
4.      Subjek pengamatan (Peneliti) sebagai bagian integral dari objek yang diamati,peneliti tidak dapat dilepaskan
5.       Memilik daya prediktif yang relatif lebih sulit dan tidak terkontrol. 

Sumber : Suhasti,Ermi, Pengantar Filsafat Ilmu,Yogyakarta;Prajnaya Media,2012

Post a Comment for "Cara Kerja Ilmu"