Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Keseimbangan Diri itu Penting


https://islami.co/wp-content/uploads/2016/03/Keseimbangan.jpg


Seberapa pentingnya sih menjaga diri terutama pada hal-hal yang menyangkut kesehatan?

Sadar akan urgensinya itu bakal dirasakan sendiri ketika penyakit sudah menjalar di tubuh. Ketika kita mulai merasakan betapa tidak nyamannya tubuh yang terpapar sakit itu, badan lemes, atau gatal, pegel, nyeri tidak enak, mau ini itu ndak enak, mbuh lah kadang adanya malah pingin missuh terus.

Sedia Payung Sebelum hujan
Maka sebelum keadaan itu terjadi. Sikap sedia payung sebelum hujan, tindakan-tindakan preventif-antisipatif sudah harus kita mulai sejak dini, artinya kalau baru tau atau sadarnya sekarang ya dimulai sejak sekarang juga.

Nah dalam hal ini, sebenarnya sudah banyak media yang memberikan informasi yang lebih valid terkait pola hidup sehat seperti apakah yang sebaiknya di terapkan dalam kehidupan sehari-hari agar daya tahan tubuh kita selalu siap dalam menghadapi segala macam kondisi.

Karena sebaik apapun lingkungan tempat tinggal kita, kalau kekebalan dalam tubuh kita lemah, maka ya tidak menutup kemungkinan lebih mudah kepapar penyakit dibandingkan mereka yang memiliki daya tahan tubuh yang kuat walaupun tinggalnya di gubuk ataupun kolong jembatan, dan kalo soal contoh dan bukti nyatanya mah ndak usah ditanyakan yak. Liat aja sendiri perbandingannya antara sakit ya sering dialami orang-orang pedesaan dan kompleksitas penyakit yang menjangkiti orang-orang kota. Maka untuk sementara ini hipotesa saya benar yak, kalau lingkungan tidak begitu berpengaruh jika, imun dalam tubuhnya kuat, alias udah tahan uji.
Baca juga artikel menarik lainnya tentang : Avicenna
Hal ini dapat kita lihat pula dari kehidupan masa kecil kita dulu. Iya nostalgia sebentar sembari melakukan perbandingan. ¹Anak yang dulunya sering dibiarkan keluyuran, main panas-panasan, hujan-hujanan, jeguran di sungai, kebon, sawah, hutan, kuburan, bakalan memiliki daya tahan tubuh yang jauh lebih kuat nantinya ketika sudah besar (umurnya maksudnya), dibandingkan dengan ²anak yang ketika masa kecilnya dilarang main yang aneh-aneh, panas-panasan bentar, ujan-ujanan bentar, dimarahi, di dalam rumah ajalah, sampai game dan handphone jadi tumbalnyalah, harus ada rutinitas bobok siang lah, nah mesti tak jamin pas besarnya bakalan penyakiten iku wkwkwk (btw ini buka aku yang ngomong lho ya hehe)

Membiasakan Kembali
Maka inti dari tulisan ini hanyalah ingin kembali mengajak panjenengan sekalian untuk kembali mentradisikan sesuatu yang sudah lama diabaikan (sebelum pandemi ini datang) untuk diperhatikan lagi, yaitu menjaga kebersihan dan kesehatan, karena apaa? Iyap betul, kebersihan adalah sebagian dari iman,, sudah pada printer semuanya..

Ringkasannya, baginya yang malas membuka media lainnya dan mau fokus ke aku ajah, menjaga imunitas tubuh itu bisa kita mulai dengan menjaga pola makan kita dengan "makan makanan yang bergizi", nah soal ini saya lebih suka mendefinisikan makanan yang halalan thoyiban.

Kemudian perkuat tubuh dengan "istirahat yang cukup" dan "olahraga" untuk membantu tubuh menyiapkan metabolisme yang optimum untuk memproduksi antibodinya secara mandiri. Intinya ndak usah sok2an begadang kalo tiada artinya dan ndak usah jadi kaum mageran yang isinya mung rebahan mulu seharian, kayak saya ini jangan ditiru orangnya. Dan soal olahraga pun ndak harus pergi ke tempat gym atau apalah itu, setidaknya bisa memaksimalkan tubuh untuk setiap harinya bergerak dan mengeluarkan keringat itupun sudah cukup, eh iya ndak ya.


Kesehatan Jiwa kita
Nah yang perlu dipahami juga, bagi yang belum paham, selain menjaga kesehatan tubuh (jasmani) pun harus memperhatikan pula kesehatan rohaninya. Semua itu didapatkan tidak harus dengan menjadi ahli ibadah yang zuhud anti duniawi. Tapi, cukup dengan menjaga perasaan kita. Iya, perasaan kita pun perlu kita jaga dan perhatikan, agar perasaan kita selalu dalam keadaan yang stabil. Maka melakukan olah batin itu memang sangatlah perlu, karena itu salah satu kebutuhan pokok kita selain makan dan minum. Tidak hanya urusan perut saja yang kita perlu pikiran, tapi ketenangan jiwa yang kita rasakan pun tak bisa begitu saja diabaikan.

Olah batin ini setidaknya harus kita lakukan minimal banget 3 sampai 5 menit dalam sehari (katanya), dan dapat kita lakukan dengan berbagai cara, mulai dengan relaksasi, meditasi, gerakan2 pemanasan dalam senam, dan bagi kita orang muslim yang tidak lain tidak bukan, ialah sholat.

Selain itu di setiap pagi atau selepas bangun tidur dan sebelum tidur, sangat dianjurkan untuk menjaga keseimbangan perasaan kita dengan cara mengafirmasi diri.

Salah satunya cukup dengan bersyukur masih diberikan kesempatan hidup sampai detik ini, lalu mulai mengafirmasi melepaskan mental-mental block dengan memaafkan diri sendiri, memaafkan orang lain, dan kemudian saling mendoakan. Bagi yang muslim bisa dengan diakhiri hadiah fatichah.

Mungkin cukup sekian dulu kesoktahuan saya dalam dunia kesehatan, karena memang lagi seneng aja sama anak kesehatan, eh maksudnya dunia kesehatan. Okeyy, semoga bermanfaat dan semoga kita selalu diberikan kesehatan dan keafiyatan, jasmani maupun rohani. Terimakasih pula telah berkenan mampir dan mohon maaf atas segala kekurangan dan kesoktahuannya.

See you later....(red. billughot British)


Baca juga tentang : Relaksasi: Pentingnya Menjaga Kesehatan jiwa

Post a Comment for "Keseimbangan Diri itu Penting"