Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kekonyolan ku


Stiap orang punya jalan setapaknya masing ²
Ada yang “mendapat” dan ada yang “memilih”
Soal mendapat itu petakan yang telah menjadi hak prerogatif Nya
Selanjutnya memilih hasil petakan
A atau B iya atau tidak
Setiap apa yang didapat (diberi) sudah sesuai kapasitas porsi nya masing-masing
Sedang pilihan yang merubahnya
Soal pilihan, tak ada pilihan yang salah di mata Nya
Namun bagi yang mengambil seringkali menyebutnya, salah pilih
Subyektifnya
Beruntunglah mereka yang mendapat hal hal yang sejalan dengan pilihan pilihan ego nya, sesuai keinginannya
Seperti mereka yang hidup dalam sistem yang baik, yang mengajarkan, mengajak, membiasakan pada hal hal yang baik
Hingga ia mau tak mau terbiasa dengan hal hal yang baik pula
Krna sungkan rasanya jika berbeda laku dengan yang lainnya, apalagi bertentangan
Namun yang sebaliknya pun tak dapat dinafikan
Mereka yang belum bisa, tidak bisa bahkan tidak terima dengan apa yang didapatnya, diberikan kepada nya
Mengekspresikannya dengan berbagai macam pilihan
dan sekali lagi pilihan tersebut tetap masih sesuai koridor pemberian Nya
Karena itulah ada yang meyakini setiap apa yang gagal adalah kesalahannya dalam menentukan pilihan
Maka berlaku kaidah coba lagi,
barangkali pilihan itu, yang kesekian itu, yang memang sesuai dengan koridor pemberinya
Karena itu mungkin malam tadi adalah malam yang taik
Dalam arti tentang pilihan yang diambil secara terburu dan terbata
Hingga kerancuan pun tak hanya dialami sang pemilih tapi juga ia yang akan dipilih
Ya saat ini juga tak coba memilih, menawarkan sebuah pilihan
Pilihan atas jawaban ya atau tidak

22 Sept 2019

Post a Comment for "Kekonyolan ku "