Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Limadza?

Kenapa setiap ayat ayat yang terlantun semakin memperjelas ingatanku akan mu
Semakin lama ku lantunkan semakin pekat pula bayang mu menari di atasnya 
Bak tarian para pemabuk fana
diiringi suar sajak yang terlantun semarak
Bak langgam yang bernadakan syahdu
mendendangkan irama candu
Bak permainan nada nada kerinduan
yang tak bisa lagi terbendungkan
Oh Tuhan ku maafkan aku


Dalam candu ku yang ku tahan
9 Romadlon 1441 H.

Post a Comment for "Limadza?"